Konawe Selatan adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di kecamatan Andolo, yang berasal dari hasil pemekaran kabupaten Kendari. Keputusan pemekaran ini disahkan dengan UU Nomor 4 tahun 2003, tanggal 25 Februari 2003.
Seperti kita ketahui, Indonesia sebagai negara kepulauan yang teramat luas, kebijakan pemekaran ini sudah lama diterapkan tergantung kebutuhan daerah tersebut.
Buat teman-teman yang belum tahu di mana letak Konawe Selatan, ini batas-batasnya, yaitu:
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kolaka
- Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda
- Sebelah Utara berbatasan dengan Konawe Selatan
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Tiworo Selatan
Sebagai daerah pemekaran maka komoditi unggulan Kabupaten Konawe Selatan yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Sedangkan sektor perkebunan komoditi unggulannya adalah kakao, kopi, kelapa, cengkeh, jambu mete, lada, dan pala. Sementara untuk sub sektor jasa ada di bidang pariwisata.
Layanan Kesehatan di Konawe Selatan
Sebagai kabupaten dengan penduduk 312.675 jiwa (data BPS tahun 2021), maka masalah kesehatan cukup penting di sini. Apalagi rumah sakit umum darerah baru ada satu, yaitu RSUD Kunawe Selatan.
Layanan kesehatan di RSUD Konawe Selatan secara umum meliputi: pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, farmasi, laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan ambulans.
Salah satu masalah kesehatan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Konawe Selatan, adalah masalah stunting.
Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak. Hasil dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka stunting berada pada 27,67 persen pada tahun 2019.
Menurut Kepala BKKBN Konawe Selatan dr Maharayu menjelaskan, data penurunan stunting hasil pelaporan Puskesmas se-Konawe Selatan tahun 2022 sejumlah 11, 22 persen.
“Berdasarkan survei nasional, kasus stunting di Konsel mencapai 28 persen. Dari hitungan survei nasional tersebut, Pemda menjadikannya sebagai acuan untuk terus berupaya menselaraskan baik data maupun mekanisme yang di anggap masih kurang di Konsel,”jelas Maharayu.
Pencegahan Stunting
Memastikan anak bertumbuh sehat dan optimal adalah tugas penting bagi orang tua. Tentunya orang tua juga punya peran penting untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Berikut ini adalah 5 cara mencegah stunting pada anak yang dapat diterapkan oleh orang tua agar anak bertumbuh sehat sesuai tahap usianya:
1-Penuhi Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mencegah stunting adalah memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan. Ternyata memang benar adanya bahwa pencegahan stunting bukan dilakukan sejak bayi lahir melainkan lebih awal dari itu. Begitu memasuki masa kehamilan, sang ibu harus memastikan tubuhnya mendapat asupan gizi lengkap dan seimbang.
Konsultasikan kondisi kandungan kepada dokter secara berkala. Mintalah rekomendasi makanan apa saja yang baik dikonsumsi demi mendukung kebutuhan gizi si kecil. Sejak dalam kandungan, anak melalui beragam jenis perkembangan. Jika asupan gizi terpenuhi sejak saat itu maka anak akan tumbuh menjadi individu yang sehat dan risiko stunting berkurang.
2-Berikan ASI Eksklusif
Usahakan untuk memberi ASI eksklusif kepada anak. Berikan ASI saja kepada si kecil sampai usianya mencapai 6 bulan. Lanjutkan pemberian ASI sampai usia anak mencapai 2 tahun, diiringi dengan pemberian MPASI. Namun, jika kondisi ibu tidak memungkinkan untuk memberi ASI maka tidak masalah. Berikan anak susu formula yang tepat demi mendukung pertumbuhannya secara optimal.
3-Berikan MPASI Bergizi Seimbang
Penyebab stunting pada anak adalah kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi dengan baik. Oleh sebab itu tindakan pencegahan yang penting untuk dilakukan adalah memberi MPASI yang bergizi lengkap juga seimbang. Kecukupan gizi pada tubuh anak sangatlah penting demi mendukung proses pertumbuhan juga perkembangan anak.
Memberikan makanan bergizi lengkap dan seimbang adalah cara mencegah stunting pada anak paling efektif namun juga cukup menantang. Tidak semua anak bisa makan lahap dengan lancar. Orang tua harus mencari cara terbaik agar anak tetap menerima makanan dengan gizi yang lengkap. Bisa juga didukung dengan pemberian suplemen makanan sesuai rekomendasi dokter.
4-Terapkan Pola Pengasuhan yang Benar
Pola orang tua dalam mengasuh anak ternyata juga akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan anak. Terapkan pola pengasuhan yang benar, mulai dari penerapan teknik makan yang tepat, penerapan jam tidur yang teratur, dan lain sebagainya. Ikuti saran atau petunjuk dokter mengenai langkah pengasuhan yang tepat.
5-Pantau Berat dan Tinggi Anak Secara Berkala
Penting sekali bagi orang tua untuk memahami arti stunting pada anak. Jika sudah paham, maka orang tua akan berusaha secara optimal untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memantau berat dan tinggi anak secara berkala. Perhatikan grafik pertambahan berat dan tinggi badan anak lalu pastikan sudah sesuai dengan angka normal.
Peran Serta PAFI Konawe Selatan Mengentaskan Stunting
Seperti kita ketahui Ahli Farmasi Indonesia ada sejak di Proklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah berjuang bahu membahu dengan semua golongan masyarakat, untuk melenyapkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, serta turut aktif mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian ikut serta dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Oleh karena itu Ahli Farmasi Indonesia merupakan salah satu potensi pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan negara.
Ahli farmasi memainkan peran yang sangat penting dalam program PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) di Kabupten Konawe Selatan seperti tertera pada website berikut di pafikabkonaweselatan.org.
Mereka merupakan tenaga medis yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam bidang farmasi, dan bertugas untuk membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu peran utama ahli farmasi adalah memberikan pelayanan informasi obat kepada pasien dan masyarakat umum. Mereka dapat memberikan penjelasan mengenai penggunaan obat, dosis yang tepat, serta efek samping yang mungkin terjadi. Dengan adanya ahli farmasi ini, masyarakat dapat lebih memahami bagaimana cara menggunakan obat dengan aman dan benar.
Itu sebabnya PAFI Konawe Selatan pun turut serta mengentaskan stunting dengan memberikan penyuluhan bersama kader-kader setingkat Posyandu dan desa.
Penutup
Mencegah stunting pada anak memang harus dilakukan sepenuh hati. Orang tua harus sadar betul bahwa stunting ini akan menghambat perkembangan anak sehingga harus dilakukan langkah pencegahan yang tepat. Segera konsultasikan kepada dokter apabila grafik pertumbuhan anak tidak bergerak normal atau cenderung menurun.
Tanggung jawab pengentasan stunting ini bukan hanya pada orang tua, tetapi seluruh lapisan masyarakat, termasuk PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) di Kabupaten Konawe Selatan. Sebagai lini terdepan yang pakar di bidang farmasi dan obat-obatan. Apa saja kegiatan PAFI Konawe Selatan bisa dicek di website berikut https://pafikabkonaweselatan.org
Semoga bermanfaat.
