You are currently viewing Puding Makanan Favorit Segala Usia

Puding Makanan Favorit Segala Usia

Berbicara tentang makanan favorit di keluarga, mungkin tiap orang mempunyai favoritnya masing-masing.
Seringkali juga selera seseorang berubah dari waktu ke waktu.
Bisa jadi makanan favorit secara tak sadar ditentukan oleh Ibu, karena Ibu yang menyiapkan tiap hari. Atau sebaliknya Ibu tidak punya makanan favorit, karena “terpaksa” menyesuaikan dengan selera anak-anak.

Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog kali ini gampang-gampang susah. Sampai menjelang pertengahan bulan saya kok belum nemu mau nulis apa.
Baru-baru ini ngobrol sama teman, ada yang lagi diet tergantung golongan darah. Misalnya golongan darah tertentu sebaiknya makan daging, kurangi karbo, atau justru harus banyak sayur, tidak boleh daging merah. Kalau orang yang ketat menganut program diet tertentu, kan makanan favorit mengikuti program dietnya.

Teh Dewi menceritakan putrinya yang suka banget sushi, ada Teh Diah yang favoritnya Gudeg Banda, Teh Aiti favorit Mie-miean. Pokoknya yang dilist para Mamah itu saya suka semua sih.
Kalau ada yang tanya makanan apa yang saya engga doyan ada tiga, telur setengah mateng atau ceplok yang kuningnya masih meler-meler, telur asin, dan durian.
Dah itu sih…
Oh ya…sushi mentah saya engga masook. Jadi kalau temen-temen ngajak makan sushi, saya memilih yang matang aja.

Dalam dunia masak-memasak, saya suka memasak atau masakin buat keluarga. Tentunya yang engga sulit dan seringnya dipanggang atau dikukus, biar bisa pakai timer, ditinggal ngapain gitu. Sering juga bikin cake atau belajar membuat roti.

Sejak setahun ini ada masalah kesehatan di keluarga, jadi kalau bahas makanan favorit, seringnya malah terkendala dengan kesehatan masing-masing.

Misalnya nih Luky, suka gorengan, tapi terkendala kesehatan, harus mengurangi gorengan. Dia juga suka ngopi, tapi ternyata kena GERD, jadi blas harus menghindari kopi. Muthia juga sama, ada masalah kesehatan. Dia engga tahan pedas, sampai suaminya pun sekarang ikutan engga makan pedas. Diani harus hati-hati makan telur, kalau kebanyakan bakal jerawatan atau bisul.

Suami sekarang tidak berani makan udang, karena bakalan kumat asam uratnya.
Jadi aja saya ikut engga makan udang, padahal favorit banget. Ya kasihan kan, saya masak lalu dimakan sendirian si udangnya, bikin ngiler suami.
Apalagi udang goreng tepung. Saya makannya paling pas kondangan atau resepsi nikahan, ambil banyak-banyak saja. Hehe…

Puding Hidangan Setiap Kesempatan

Puding di keluarga masa kecil saya punya kisah tersendiri. Kejadiannya pada Mbak (kakak perempuan saya). Ceritanya ada arisan di rumah. Mamah saya bikin puding busa jambon (pink) dan kakak saya ini pengen banget udah ngincer dong…
Eh, apa mau dikata, puding busa pink tersebut habis dihidangkan buat tamu.
Mamah saya bikin lagi, tapi kata kakak saya engga seperti yang dibayangkan yang dihidangkan buat tamu arisan.
Sampai dewasa tuh ya kakak saya masih kecewa dan keinget banget sama si Puding Busa Jambon tersebut.

Puding merupakan masakan pertama yang saya buat.
Kalau tidak salah saya masih SD, saya membuat puding tetapi bahan dasarnya dari tepung maizena, susu, dan gula.
Pas sudah set dan dicetak, tidak terlalu bagus sepertinya, berbeda seperti puding berbahan dasar agar-agar.
Tau gaaa…serumah seingat saya tidak terlalu selera makan puding tersebut, akhirnya pudingnya saya makan sendiri saja.

Akhir-akhir ini saya malah baru tahu setelah sekian tahun berumahtangga, bahwa suami mengaku, dia doyan banget puding.
Jadi sekarang setiap ke super market tak lupa beli persediaan puding. Puding makanan favorit sih sekarang ada berbagai pilihan merek, sat-set, tinggal tambah air, masak, simpan di wadah, selesai.
Sekarang selalu ada puding di lemari es. Tidak harus sebagai dessert, bisa kapan saja dikonsumsi.

persediaan bubuk puding makanan favorit
persediaan puding berbagai merek

Puding tuh juga bisa banget jadi penyelamat agar makanan tersisa tidak mubazir.
Ada kue mari sisa engga habis-habis, selipkan saja di puding cokelat, jadi deh puding lapis.
Saya suka bikin yogurt sendiri dari yogurt plain di supermarket.
Kalau bosan ya dimasak saja dengan puding rasa stroberi, jadi deh puding yogurt rasa stroberi.

puding marie
puding dan kue marie

Ada sisa putih telur di freezer sisa membuat cake. Dikocok saja sampai stif, dikasih rebusan agar, susu. gula, tambahkan gula gosong (caramel). Jadi deh puding caramel.

Beli tape ketan, sama nih, engga habis-habis. Masak saja sama puding susu, sebentar juga habis deh. Kalau tape hijau, kombinasinya Nutrijell rasa pandan (bukan iklan).
Pokoknya melalui puding bisa berkreasi macam-macam deh.

Dari semua puding, tentu saja punya rasa favorit. Saya suka rasa caramel, cokelat, kopi, dan rasa macam-macam buah sih.
Suka banget juga creme brullee, itu tuh puding yang ada caramel di atas, rada-rada gosong karena teknik dibakar.
Tante saya kalau acara Lebaran kumpul keluarga, selalu bawa puding mirip creme brullee ini, tapi lapisan caramelnya di bawah sih…
Engga tahu yang mana yang bener, pokoknya semua enak.

creme brullee
creme brulle

Begitu favoritnya sama puding, kalau hadir di sebuah pesta pernikahan, saya carinya meja dessert. Kalau ada pudingnya gembira dong saya.
Seringnya meja prasmanan tidak saya lirik, kecuali ada udangnya. Stall hidangan favorit tamu yang antrinya panjang, saya tidak ikutan antri. Saya kok rada malas kalau untuk antri makanan.
Meja puding biasanya tidak terlalu ramai.

desert stall favorit
dessert stall favorit

Penutup

Inilah cerita saya tentang makanan favorit, yang dipikir-pikir ternyata jatuh pada PUDING.
Dalam keluarga saya, puding makanan favorit disukai mulai dari cucu hingga kakeknya.
Mungkin teksturnya yang gleser dingin, manis, ditambah esens buah, dan irisan buah asli, membuat siapa saja tidak kuasa menolak kalau ditawari semangkuk puding.
Apalagi sekarang pun sudah ada vla instan, tinggal tambahkan air panas, aduk-aduk, selesai.
Kalau ada persedian ice cream di freezer, ditambahkan sepotong wafel atau kue lidah kucing…
Wow, hidangan sederhana gini malah bisa jadi istimewa deh.

Selamat menikmati kelezatan semangkuk puding.

banner

This Post Has 12 Comments

  1. Ririn

    Wow, berbagai ide kreasi puding. Menarik juga, mau coba puding ketan. Puding busa rasanya aku pernah makan waktu kecil. Dari telur yang dikocok, rasanya seperti makan spons, tapi enak sih.

  2. Diah

    Wah… iya, puding juga termasuk salah satu yang jadi favorit karena gampang buatnya. Favorit saya puding moiaa (bukan iklan) rasa karamel. Tapi nutrijel yang pakai fruity acid juga enak, seger-seger. Kalau puding yang variasi-variasi, saya sih suka makannya, nggak suka bikinnya. 😁

  3. Echa

    Puding ini camilan favorit anak-anak. Kalau ga ditahan-tahan, bisa ludes dalam hitungan menit. Tapi kalo dipikir-pikir kok ya kayanya gulanya tinggi banget kalau jadi camilan tiap hari yang dimakan banyak-banyak. Jadinya ya saya batasi, gak tiap hari bikin puding karena khawatir sama gulanya.

    Btw puding custard caramel yg karamel nya di bawah bukan creme brulee yang terbalik kokteh, memang ada yang namanya creme caramel: puding custard dengan lapisan karamelnya di bawah dan gak “cracky” kaya creme brulee.

  4. Hai sistha

    Berbagai resep pudingnya menarik untuk di coba. Saya suka makan puding susu kalau agar2 kurang kecuali dicampur es teler hehe

  5. Sri Nurilla

    Teh Hani, ide memanfaatkan sisa cemilan untuk puding benar-benar memberi inspirasi buat saya. Nuhun pisan Teh Hani 🙂
    Btw, tos dulu Teh, sama-sama pecinta udang ehehehe. 🙂

  6. Shanty Dewi Arifin

    Puding ini memang unik ya Bu Hani. Cantik-cantik, mudah pula buatnya. Kalau kami paling suka puding coklat dengan oreo. crunchi-crunchi gitu.

  7. aiti

    wah inspirasi banget nih bu Hani perpaduan puding-pudingnya. Pernah coba puding caramelnya merk Haan bu? enak bangettt

  8. risna

    Aku juga suka banget makan puding. Sama juga puding itu makanan pertama yang bisa dimasak. Tapi sekarang malah jarang masak puding, karena anak-anak nggak terlalu doyan. Kalau aku bikin puding, alamat aku makan sendiri kebanyakan. Jadi emang sekarang makan puding kalau lagi di luar aja termasuk kalau ada pesta hehehe…

  9. Ilma Purnomo

    Waah banyak banget kreasi puding yang bisa dibuat. Pingin coba bikin, tapi gak bisa nyobain bikin puding dikit aja ya 😅

  10. Yustika

    Waaah, telur setengah mateng yang kuningnya masih meler-meler, telur asin, dan durian itu ketiganya kesukaanku haha. Uenaak pol. Kalau puding aku malah nggak terlalu suka karena giyung, memang nggak terlalu suka yang manis-manis

  11. Yustika

    Waaah, telur setengah mateng, telur asin, dan durian itu ketiganya kesukaanku haha. Uenaak pol. Kalau puding aku malah nggak terlalu suka karena giyung, memang nggak terlalu suka yang manis-manis

  12. Sari Rochmawati

    Puding memang lezat dan menyegarkan.
    Btw, dulu saya pun alergi udang. Setelah saya konsumsi suplemen yang mengandung jamur ganoderma, alergi saya hilang. Sekarang saya sudah bebas makan udang berapa pun. Mungkn suami mbak Hani bisa coba. Siapa tahu cocok juga untuk anggota keluarga lain

Tinggalkan Balasan