Siapa di sini, kalau belum makan nasi, merasa belum makan, padahal sudah makan setangkup burger? Ternyata ragam menu nasi, bukan hanya ada di Indonesia. Tetapi dari belahan dunia yang lain, nasi pun merupakan menu ikonik dan menjadi makanan pokok asupan karbo.
Kalau kita Googling, nasi sering rancu dengan rice. Pengertian rice sendiri, kalau diterjemahkan adalah beras. Nasi, sering dituliskan sebagai rice menu atau rice dishes.
Beras, berasal dari padi (Oryza sativa), merupakan biji-bijian yang paling banyak dikonsumsi di dunia, adalah lebih dari sekadar makanan pokok. Ia adalah media universal yang diolah menjadi hidangan ikonik, mencerminkan sejarah, rempah, dan tradisi di setiap penjuru bumi. Setiap cara pengolahan nasi menceritakan kisah berbeda.
Bila kalian adalah food blogger, mari kita menjelajah ke berbagai kawasan di bumi menelusuri ragam menu nasi.

Asia: Kanvas Rempah dan Tradisi
Di Asia, tempat nasi pertama kali dibudidayakan, hidangan nasi adalah inti dari setiap meja makan.
Nasi Goreng (Indonesia & Asia Tenggara)

Nasi goreng bila di dapur rumah tangga sering identik sebagai hidangan yang memanfaatkan sisa nasi semalam. Nasi dingin dimasak cepat dengan sedikit minyak, kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan cabai, kemudian dipadukan dengan telur, ayam, atau seafood. Keunikannya terletak pada rasa gurih manis dan cepat saji, menjadikannya salah satu hidangan yang paling dikenal di dunia.
Padahal kalau di restoran, tentu saja bukan nasi sisa semalam. Dengan berbagai variasi daging ayam, sapi, atau kambing, dilengkapi telur, sering menjadi pilihan favorit di banyak restoran.
Biryani (India, Pakistan, & Timur Tengah)
Biryani adalah hidangan nasi yang mewah dan aromatik, umumnya menggunakan beras Basmati yang panjang dan kering. Nasi dimasak secara terpisah atau bersamaan dengan daging (ayam, kambing) yang telah dibumbui kuat, yoghurt, dan rempah-rempah whole spices (seperti cengkeh, kapulaga, dan kayu manis).
Sering dimasak dengan metode Dum (memasak dengan panci tertutup rapat) untuk menghasilkan aroma yang intens dan tekstur yang berlapis.
Pilaf (Asia Tengah)
Tetangga dengan India dan Pakistan, ada ragam menu nasi juga yang kaya rempah, yaitu Nasi Pilaf atau Plov. Mirip dengan Biryani berupa hidangan nasi dimasak bersamaan dengan daging, seringnya sapi, kambing, atau kuda, yang diberi bumbu-bumbu, dilengkapi sejenis wortel dan tumisan bawah Bombay.
Bibimbap (Korea Selatan)
Sejak drakor menjadi tontonan favorit, kita pun menambah perbendaharaaan kuliner dengan Bibimbap.
Secara harfiah berarti “nasi campur” atau “nasi yang diaduk.”
Bibimbap adalah hidangan yang disajikan dalam mangkuk, terdiri dari nasi putih yang hangat, ditata cantik dengan berbagai macam sayuran yang ditumis atau direbus (namul), irisan daging sapi (biasanya bulgogi), telur mata sapi, dan disempurnakan dengan saus pedas Gochujang. Hidangan ini diaduk merata sebelum dimakan.
Onigiri (Jepang)
Onigiri adalah makanan praktis yang populer. Ini adalah nasi yang dibentuk padat menjadi bola atau segitiga, sering diisi dengan salmon panggang, tuna mayo, atau plum kering (umeboshi), lalu dibungkus dengan rumput laut kering (nori). Onigiri berfungsi sebagai bekal praktis dan makanan ringan.
Kalau di Indonesia, mungkin sama dengan lontong isi, arem-arem, atau bacang, yang menjadi pilihan hidangan sarapan atau bekal piknik.
Eropa dan Amerika Latin: Tekstur dan Kaldu
Di Eropa dan Amerika Latin, nasi sering dimasak dengan cairan (kaldu atau susu) hingga teksturnya menjadi lembut dan creamy, atau dicampur dengan bahan-bahan laut yang melimpah.
Paella (Spanyol)
Paella adalah hidangan nasi dari Valencia, Spanyol, yang dimasak dalam panci datar lebar khusus (paellera). Ciri khasnya adalah penggunaan Saffron yang memberikan warna kuning cerah dan aroma unik. Paella tradisional dimasak dengan kacang-kacangan dan daging ayam atau kelinci, namun varian Paella Marinera (dengan seafood) sangat populer di pesisir.
Risotto (Italia)
Risotto adalah hidangan Italia Utara yang menuntut kesabaran. Nasi (biasanya jenis Arborio atau Carnaroli) dimasak dengan cara ditambahkan kaldu secara bertahap sambil terus diaduk. Proses ini melepaskan pati, menghasilkan tekstur akhir yang sangat lembut (creamy) tanpa harus menggunakan krim. Risotto diperkaya dengan keju Parmesan, mentega, dan wine putih.
Arroz con Pollo (Amerika Latin)
Secara harfiah berarti “Nasi dengan Ayam.” Hidangan ini populer di Kuba, Puerto Riko, dan negara-negara Amerika Latin lainnya. Nasi dimasak dengan kaldu ayam, saus sofrito (dasar bumbu khas Karibia), rempah-rempah seperti annatto atau saffron untuk warna kuning, dan potongan ayam. Hidangan ini merupakan makanan rumahan yang hangat dan mengenyangkan.
Afrika dan Karibia: One-Pot Meals Beraroma Kuat
Di kawasan ini, nasi sering dimasak dalam satu panci besar bersama rempah kuat, tomat, dan seafood, menghasilkan hidangan utama yang kaya warna dan rasa.
Jollof Rice (Afrika Barat)
Jollof Rice adalah salah satu hidangan paling terkenal di Afrika Barat, sering menjadi subjek perdebatan sengit antara Nigeria dan Ghana tentang versi mana yang terbaik. Nasi dimasak dalam satu panci dengan campuran pasta tomat, paprika, bawang bombay, dan minyak sawit, menghasilkan warna merah oranye yang khas. Rasanya pedas, berasap, dan beraroma dalam.
Jambalaya (Amerika Serikat – Louisiana)
Jambalaya adalah hidangan Creole dan Cajun dari Louisiana yang sangat mirip dengan Paella, namun menggunakan bumbu khas Louisiana. Nasi dimasak bersama dengan campuran daging seperti sosis andouille, ayam, dan seafood (udang), dan sayuran “Holy Trinity” (bawang bombay, seledri, dan paprika hijau). Hidangan ini menonjolkan rasa smoky dan pedas yang kaya.
Penutup

Ternyata jelajah ragam menu nasi dari berbagai belahan dunia, menawarkan ide jelajah rasa para food blogger pengalaman kuliner yang istimewa. Di Indonesia sendiri, olahan nasi tak terbatas nasi goreng, ada nasi rames, nasi liwet, nasi timbel, nasi padang, nasi tumpeng, dan nasi-nasian lainnya.
Olahan nasi tidak hanya soal rasa, tetapi juga menceritakan bagaimana sejarah perdagangan rempah, migrasi, dan adaptasi budaya telah membentuk hidangan paling universal di dunia.
Sumber:
https://www.greatbritishchefs.com/features/8-great-rice-dishes-from-around-the-world
https://montsia.es/en/rice-dishes-around-the-world
