You are currently viewing Jenis Kopi Favorit, Pilih Aroma Pilihanmu

Jenis Kopi Favorit, Pilih Aroma Pilihanmu

Kopi adalah sebuah minuman yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan dihaluskan, kemudian diseduh dengan air panas atau dingin. Biji kopi itu sendiri sebenarnya adalah biji dari buah tanaman kopi (Coffea). Lebih dari sekadar minuman, kopi telah menjadi bagian penting dari budaya, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. Tiap penyuka kopi ternyata punya jenis kopi favorit dan cara seduh sesuai pilihan masing-masing.

Jenis-jenis Kopi Favorit

Kopi dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, tergantung pada sudut pandang klasifikasinya. Secara umum, jenis-jenis kopi dibedakan berdasarkan spesiesnya dan cara pengolahannya.

Arabika

Jenis kopi yang paling populer dan banyak dibudidayakan. Biji Arabika memiliki aroma yang kaya, rasa yang lebih lembut, dan tingkat keasaman yang lebih tinggi. Kopi ini tumbuh di dataran tinggi. Arabika memiliki rasa yang lebih halus, kaya, dan tidak terlalu pahit. Profil rasanya sangat bervariasi tergantung pada lokasi tumbuh, tetapi sering kali memiliki sentuhan rasa buah-buahan, bunga, karamel, atau cokelat.

Robusta

Jenis kopi ini memiliki rasa yang lebih kuat, pahit, dan memiliki kandungan kafein dua kali lipat lebih banyak daripada Arabika, yaitu sekitar 2,2% hingga 2,7% per biji. Robusta lebih mudah ditanam karena tahan terhadap hama. Seringkali rasanya digambarkan sebagai earthy (seperti tanah) dengan sentuhan rasa kacang.

Liberika

Liberika adalah salah satu spesies kopi yang mulai kembali populer setelah sempat tenggelam. Dikenal karena rasanya yang unik dengan aroma buah dan bunga yang kuat, serta rasa yang smoky. Kopi ini cukup langka dan bijinya cenderung lebih besar.

Excelsa

Meskipun sebenarnya adalah varietas dari Liberika (Coffea liberica var. dewevrei), kopi ini sering dikelompokkan secara terpisah karena memiliki rasa yang kompleks, fruity, dan sedikit asam. Produksi kopi Excelsa secara global sangat terbatas. Kopi ini sering digunakan sebagai campuran (blend) untuk memberikan body dan aroma yang lebih kaya pada kopi lain.

Pemrosesan Buah Kopi

Kopi-kopi ini awalnya dari tanaman kopi hingga diseduh di cangkir siap minum ada beberapa proses yang dilalui. Buah kopi ini berupa ceri kopi yang setelah dipanen dari pohon masih harus mengeluarkan biji kopi dari ceri melalui metode proses basah atau kering.
Biji-biji kopi ini kemudian dikeringkan, sedangkan kulit kopi masih bisa diolah menjadi cascara. Cascara cukup favorit menjadi sejenis minum herbal non coffee.

READ  Hidangan Nasi Tumpeng, Arti dan Maknanya

Proses pengeringan ini perlu waktu cukup lama, bahkan ada yang dikeringkan hingga bertahun-tahun sampai siap olah lebih lanjut.

Setelah dirasa cukup kering, maka proses selanjutnya adalah sangrai (roasting). Proses ini adalah yang paling menentukan rasa kopi. Biji kopi dipanaskan pada suhu tinggi hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan (light, medium, atau dark).

Proses berikutnya, biji kopi yang sudah disangrai digiling menjadi bubuk dan diseduh dengan air panas untuk menghasilkan minuman yang kita kenal.

Berdasarkan Tingkat Sangrai (Roasting)

Adapun berdasarkan tingkat sangrai (roasting) ada proses yang akan memengaruhi rasa akhir dari kopi.

  • Light Roast: Biji kopi disangrai dalam waktu singkat. Rasanya cenderung lebih ringan, fruity, dan memiliki keasaman yang menonjol.
  • Medium Roast: Biji kopi disangrai hingga berwarna cokelat sedang. Rasanya lebih seimbang, dengan aroma karamel atau cokelat dan body yang lebih penuh.
  • Dark Roast: Biji kopi disangrai hingga berwarna gelap dan berminyak. Rasanya lebih pahit, kuat, dan memiliki aroma smoky.

Berdasarkan Cara Penyajian (Brewing)

Ini adalah jenis kopi berdasarkan minuman yang disajikan, biasanya dari biji Arabika atau Robusta.

Espresso-Based

Minuman yang dibuat dengan basis espresso, seperti:

  • Espresso: Minuman kopi pekat yang diseduh dengan tekanan tinggi.
  • Americano: Espresso yang ditambahkan air panas.
  • Latte: Espresso dengan banyak susu panas dan sedikit busa.
  • Cappuccino: Espresso dengan susu dan busa tebal di atasnya.

Manual Brew

Minuman yang dibuat dengan cara diseduh manual, seperti:

  • Pour Over: Diseduh dengan cara menyiramkan air panas secara perlahan di atas bubuk kopi (V60, Chemex).
  • French Press: Dibuat dengan cara merendam bubuk kopi di air panas, lalu menekan saringan ke bawah.
  • Cold Brew: Dibuat dengan cara merendam kopi dalam air dingin selama 8-24 jam.

Penutup

Minuman kopi awalnya bukan minuman asli Indonesia. Tanaman kopi sendiri dibudidayakan di zaman pemerintahan kolonial Hindia Belanda, yang membawa kopi dari Amerika Selatan. Kopi pun menjadi minuman favorit seiringan bermunculannya cafe-cafe kekinian yang menyajikan minuman kopi dengan berbagia olahan.

Jenis-jenis kopi favorit menjadi peluang untuk cafe untuk menyediakan biji kopi pilihan yang melalui proses roasting dan cara seduh sesuai keahlian baristanya.

admin

cumabelajar.com mengulas tentang belajar bisnis, fashion, gaya hidup, kuliner, properti, tips sederhana untuk keluarga, dan hal-hal baru yang mudah dipelajari.

Tinggalkan Balasan