You are currently viewing Pencegahan Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Sukamara

Pencegahan Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Sukamara

Kabupaten Sukamara adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kotanya ada di kecamatan Sukamara. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.827 km² dan berpenduduk sebanyak 64.431 jiwa pada akhir tahun 2023.

Kabupaten ini sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Kotawaringin Barat. Ketika pada tanggal 10 April 2003 dikeluarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2003 tentang Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan dan ditambah dengan Kabupaten Lamandau.
Kabupaten Sukamara berbatasan langsung dengan provinsi Kalimantan Barat.

peta kabupaten sukamara
peta kabupaten sukamara, provinsi Kalimantan Tengah

Masalah Kesehatan Kabupaten Sukamara

Dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Sumakara merupakan kabupaten yang paling kecil.

Sebagai bagian dari provinsi Kalimantan Tengah, maka masalah kesehatan menjadi isue penting juga di Kabupaten Sukamara. Ternyata di tahun 2022, Kalimantan Tengah termasuk 10 provinsi dengan persentasi kematian ibu dan bayi tertinggi di Indonesia.

Tahun 2022, angka kematian ibu sebesar 146 per 100 kelahiran hidup dan angka kematian balita sebesar 9,0 per 1.000 kelahiran hidup.

Padahal angka kematian ibu dan bayi merupakan dua indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan di suatu negara.

Masalah ini menjadi tantangan yang tidak dapat diabaikan dan harus diatasi bersama-sama. Itu sebabnya penting bagi kita untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, organisasi masyarakat, dan individu untuk mengatasi masalah ini.

Langkah Pencegahan Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Sukamara

pemeriksaan ibu hamil
pemeriksaan ibu hamil, sumber: pexels, Photo by MART PRODUCTION

Salah satu agenda utama Sustainable Development Goals (SDGs) adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Keberhasilan SDGs ini tidak dapat dilepaskan dari peranan penting pemerintah.

Pemerintah yang memilik wewenang dan dana untuk melakukan berbagai inovasi, serta ujung tombak penyedia layanan publik berperan untuk berkolaborasi dengan semua lapisan masyarakat.

Dalam rangka menurunkan AKI dan AKB upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan adalah dengan memastikan bahwa setiap ibu memiliki akses dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Layanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, perawatan masa nifas bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan apabila terdapat komplikasi, serta pelayanan KB.

READ  Penyebab Kulit Kering Dan Tips Perawatan

Adapun, upaya bagi kesehatan ibu meliputi :

  • Pelayanan kesehatan ibu hamil
  • Pelayanan imunisasi tetanus bagi wanita usia subur dan ibu hamil
  • Pemberian tablet tambah darah
  • Pelayanan kesehatan ibu bersalin
  • Pelayanan kesehatan ibu nifas
  • Penyelenggaraan kelas ibu hamil
  • Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K),
  • Pelayanan KB
  • Pemeriksaan HIV dan Hepatitis B

Sedangkan menurut Permenkes Nomor 25 Tahun 2014, upaya kesehatan anak dapat dilakukan melalui:

  • Pelayanan kesehatan janin dalam kandungan
  • Kesehatan bayi baru lahir
  • Pelayanan imunisasi dan pemberian vitamin secara terpadu
  • Kesehatan bayi, balita, anak prasekolah
  • Kesehatan anak usia sekolah dan remaja
  • Perlindungan kesehatan anak

Selain peran dari pemerintah dan tenaga kesehatan terkait, peran keluarga sangatlah penting dalam menurunkan AKI dan AKB.

Peran dari keluarga dapat dilakukan melalui pendekatan keluarga. Pelaksanaan pendekatan keluarga ini memiliki tiga hal yang harus diadakan atau dikembangkan, yaitu instrumen yang digunakan di tingkat keluarga, forum komunikasi yang dikembangkan untuk kontak dengan keluarga, dan keterlibatan tenaga dari masyarakat sebagai mitra Puskesmas.

Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Lembaga Kesehatan

PAFI Kabupaten Sukamara merupakan sebuah inisiatif yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut. Dengan melibatkan ahli farmasi, PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) memberikan kontribusi positif dalam penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas.

Peran ahli farmasi dalam Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Sukamara tidak bisa diremehkan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan obat-obatan maupun vaksin yang digunakan oleh masyarakat aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan medis. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan obat yang benar serta pencegahan penyakit.

Manfaat dari program ini sangat signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya akses terhadap layanan farmasi yang baik, penduduk di daerah ini dapat mendapatkan perawatan kesehatan yang lebih baik dan lebih terjangkau.

Hal ini berdampak langsung pada peningkatan harapan hidup dan produktivitas mereka, terutama pencegahan kematian ibu dan bayi.

Beberapa program unggulan PAFI Kabupaten Sukamara antara lain adalah pemeriksaan rutin kesehatan gratis untuk warga setempat, kampanye tentang penggunaan antibiotik dengan bijak, pengetahuan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak, serta pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak-anak.

Program-program ini dirancang secara komprehensif untuk mengurangi angka kesakitan dan meningkatkan tingkat imunisasi di wilayah tersebut. Masyarakat bisa mencek langsung ke website https://pafisukamara.org/ untuk mengetahui program-program dan lokasi kantor PAFI di Kabuten Sukamara

Semoga bermanfaat.

admin

cumabelajar.com mengulas tentang belajar bisnis, fashion, gaya hidup, kuliner, properti, tips sederhana untuk keluarga, dan hal-hal baru yang mudah dipelajari.

This Post Has 12 Comments

  1. Helka Sari Rezeki

    Aku pas hamil tahun lalu juga rutin cek kesehatan pribadi dan janin guna menghindari hal-hal nggak diinginkan selama mengandung dan melahirkan

  2. Jihan

    Sukamar ini tuh mana ya?
    btw dicek berkala ya mbaa link PAFI nya takutnya berubah jadi judol, langsung unlink aja nanti external linknyaaa. karena bbeberapa punyaku kek gitu

    1. admin

      Ada di peta, di Kalimantan Tengah Mbak. Auto unlink kok…Makasih remindernya…

  3. Reyne Raea

    Masya Allah, banyak banget ya kiprah PAFI Kabupaten Sukamara dalam pencegahan kematian ibu dan bayi, senang rasanya sekarang tuh akses semua masyarakat Indonesia terhadap kesehatan semakin mudah, salah satunya dengan adanya kiprah nyata perkumpulan seperti ini

  4. Retno Kusuma Wardani

    Untuk mengatasi masalah kesehatan seperti ini memang harus melibatkan semua stake holder agar tertangani dengan baik

    1. Rita Rhoy Kana

      keren ya kiprahnya pafi, kalau setiap organisasi bisa berjalan dengan baik sesuai visi misi nya, bakal lebih maju negara ini.

  5. Kennia

    Wah ada pemberian penyuluhan terkait penggunaan antibiotik juga, ini jarang ada loh. Di tempat saya tidak ada program yabg satu ini. Orang tya jarang ada yang paham bahkan beli obat sering cuma niru obat dan dosisi tetangga. Kan bahaya tuh

  6. lendyagassi

    Jadi paham sekarang Sukamara ternyata ada di provinsi Kalimantan Tengah.
    Dan untuk meningkatkan edukasi agar mencegah kematian pada ibu dan bayi, maka dukungan kuat oleh PAFI Kabupaten Sukamara ini sangat membantu sekali.

  7. antung apriana

    sukamara ini jauh banget euy perjalanannya dari ibukota kalteng kayaknya di atas 5 jam ya. mungkin karena lokasinya yang jauh banget ini ya makanya angka kematian ibu dan bayi ini cukup tinggi di sana

  8. Bundamami Devi

    MasyaAllah bermanfaat banget infonya, nih. Saya jadi tahu ada daerah Sukamara nun jauh di sana. Semoga dukungan program-program PAFI bisa membantu warga Sukamara untuk menurunkan AKI dan AKB, ya…

  9. Monica Rasmona

    Ini pentingnya cek kandungan secara berkala, ya, Mbak. Banyak ibu hamil yang masih abai tentang ini. Biasanya yang sudah hamil beberapa kali, jadi merasa sudah punya pengalaman. Dukungan program-program seperti ini masih diperlukan oleh banyak ibu hamil.

  10. Lifestyle Blogger

    kolaborasi ini pastinya sangat bermanfaat sekali ya antara pemerintah dan beberapa organisasi yang berkaitan dengan kesehatan termasuk asosiasi farmasi ini

Tinggalkan Balasan