Mencakar adalah perilaku alami yang sangat umum pada kucing. Kucing tidak hanya menggunakan cakarnya untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka, tetapi juga untuk berbagai tujuan lainnya, seperti mengasah cakarnya, menandai wilayah, atau sekadar mengeluarkan energi. Namun, menurut gatto-domizio jika kalian merasa perilaku mencakar kucing di rumah sudah berlebihan atau merusak perabotan rumah, penting untuk memahami alasan di balik kebiasaan ini dan mencari solusi yang tepat.
Alasan Kucing Suka Mencakar
Ada beberapa alasan mengapa kucing suka mencakar, di antaranya:
- Mengasah Cakar: Kucing mencakar untuk mengasah cakarnya, yang merupakan cara alami mereka untuk menjaga cakar tetap tajam dan sehat. Cakar yang tajam memungkinkan kucing untuk berburu dan mempertahankan diri dari predator.
- Menandai Wilayah: Kucing memiliki kelenjar bau di telapak kaki mereka, dan saat mencakar, mereka meninggalkan jejak bau yang unik. Ini adalah cara mereka menandai wilayah dan memberi tahu kucing lain bahwa area tersebut sudah “dikuasai.”
- Mengurangi Stres dan Kecemasan: Mencakar juga bisa menjadi cara kucing mengurangi stres atau kecemasan. Misalnya, kucing yang merasa tertekan atau bosan mungkin akan mencakar lebih sering untuk melepaskan ketegangan.
- Latihan dan Hiburan: Kucing yang energinya berlebih atau bosan mungkin mencakar karena itu adalah salah satu bentuk latihan atau hiburan bagi mereka.
Bagaimana Mengatasi Kebiasaan Mencakar yang Tidak Diinginkan
Meski mencakar adalah perilaku alami kucing, kita mungkin ingin mencegah mereka mencakar furnitur atau barang-barang lainnya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi masalah ini:
- Sediakan Tempat Mencakar yang Tepat: Cara terbaik untuk mengurangi kerusakan akibat mencakar adalah dengan menyediakan tempat yang sesuai. Gunakan tiang mencakar atau papan mencakar yang dapat dipasang di berbagai sudut rumah. Pastikan tiang atau papan tersebut cukup tinggi dan kokoh agar kucing merasa tertarik untuk menggunakannya.
- Gunakan Produk Penghalang Mencakar: Kita bisa menggunakan produk penghalang mencakar seperti selotip dua sisi yang lengket atau semprotan penghalang yang aman bagi kucing. Tempatkan produk ini pada area yang sering dicakar kucing, seperti bagian bawah sofa atau kursi.
- Potong Cakar Secara Rutin: Jika kucing cenderung mencakar lebih sering karena cakarnya yang panjang, coba potong cakarnya secara rutin. Gunakan pemotong kuku khusus kucing dan berhati-hatilah untuk tidak memotong terlalu dalam, karena bisa melukai pembuluh darah di dalam cakarnya.
- Berikan Mainan yang Menarik: Kucing yang bosan atau tidak cukup aktif cenderung lebih banyak mencakar. Berikan mereka mainan yang bisa membuat mereka sibuk, seperti bola, mainan berbulu, atau mainan interaktif lainnya. Ini dapat mengalihkan perhatian mereka dari mencakar perabotan.
- Gunakan Penghilang Stres: Jika kucing kalian mencakar karena stres atau kecemasan, pertimbangkan untuk menggunakan feromon sintetis yang dirancang untuk menenangkan kucing, seperti Feliway. Feromon ini dapat membantu mengurangi kecemasan kucing dan menenangkan perilaku mencakar mereka.
Pahami Perubahan Perilaku
Kadang-kadang, perubahan perilaku mencakar bisa menjadi tanda adanya masalah medis atau perubahan dalam lingkungan kucing. Jika kucing kalian mulai mencakar secara berlebihan, atau jika mereka mulai mencakar bagian tubuh mereka, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Terkadang, masalah seperti infeksi kulit atau rasa sakit bisa menyebabkan perubahan dalam perilaku mencakar.
Penutup
Mencakar adalah perilaku alami bagi kucing yang berfungsi untuk mengasah cakar, menandai wilayah, dan mengurangi stres. Namun, jika kebiasaan ini menjadi masalah atau merusak furnitur, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perilaku tersebut, seperti menyediakan tiang mencakar, menggunakan produk penghalang, atau memberi mainan untuk mengalihkan perhatian mereka. Dengan memahami alasan di balik perilaku ini dan memberikan solusi yang tepat, kalian dapat membantu kucing mencakar dengan cara yang lebih sesuai dan menjaga perabotan rumah tetap aman.
